Jumat, 25 April 2008

Anjing Golden_Retriever


Anjing ini selain untuk di jadikan anjing penjaga, anjing ini juga dapat dilatih oleh kepolisian untuk menemukan barang-barang terlarang di tempat TKP.


Anjing ini di jual seharga Rp.1.000.000-Rp.2.500.000,-

Kamis, 24 April 2008

Anjing Saint_Bernard


Anjing Saint_Bernard anjing yang banyak digunakan orang sebagai anjing penjaga rumah, selain itu anjing ini sangat bersahabat sekali dengan banyak orang. Anjing ini sangat ramah, anjing ini sangat diminati banyak orang. Anjing ini di jual berkisar Rp.1.500.000-Rp.3.000.000.

Anjing Kintamani


Anjing ini dapat di temui di Kota Bali, anjing ini sangat diminati banyak orang.

Anjing ini bukan seperti anjing hias, melainkan anjing ini dapat digunakan untuk anjing pemburu atau anjing penjaga. Anjing ini juga sangat bersahabat dengan orang, dan penurut. Anjing ini dijual seharga Rp.800.000-Rp.2.500.000.

Anjing Chow-Chow Betina


Anjing Chow-Chow betina, warna putih, umur 5 bulan (lahir tgl 19 November 2007).

Karakter baik, ramah dan tidak galak, bulu tebal dan terawat.

Stamboom Perkin dan harus vaksin sampai Eurichan 6.Cocok untuk breeding.

Anjing Liar


Anjing itu bukan benar-benar serigala, melainkan anjing liar biasa. Anjing papua sebenarnya anjing setengah jinak yang datang bersama manusia pertama yang menginjakkan kakinya di papua sekitar 6.000 tahun yang lalu. Anjing ini memang tak benar-benar dijinakkan alias setengah liar. Jadi belum terdomestikasi seperti anjing gembala jerman atau anjing peliharaan lainnya.

Anjing Pemburu


Untuk melatih kekuatan gigitan ataupun keberanian seekor Pit Bull tidak perlu dilakukan terhadap anjing kampung, karena kita dapat melatihnya dengan cara lain yang lebih baik seperti, menggigit springpole,ban motor,dll. Untuk keberaniannya sebenarnya Pit Bull Purebred tidak perlu diragukan karena mentalnya memang sudah kuat, namun jika terpaksa diujipun harus dengan jenis yang sama dan setara ukuran/umurnya. Sebenarnya fakta adalah hanya kurang dari 5% dari Pemilik APBT yang ingin/ pernah melakukan uji kemampuan anjingnya di arena tarung. Karena 95% pemilik APBT sebenarnya sangat menyayangi anjingnya dan hanya bertujuan untuk memeliharanya sebagai anjing keluarga, teman bermain anak-anak, anjing pemburu atau penjaga peternakan saja.
Jadi latihan apa yang baik untuk jenis ini? Banyak cara untuk menguji kemampuan dan keteguhan tekadnya, antara lain, kita dapat memberikan latihan menggigit springpole/ sabuk/ ban motor, uji kemampuan menarik beban berat (weight pulling), memanjat tebing/ pohon , berenang, berburu, melatih fisiknya dengan Catmill, treadmill, dan kegiatan lainnya yang lebih positif dan berguna.
Dan kegunaan apa saja yang dapat diberikan sebagai tugas bagi anjing jenis ini ? Pit Bull dapat digunakan untuk banyak hal antara lain: anjing keluarga, anjing pemburu, anjing pelacak/ pencari jejak , anjing therapy, anjing penjaga peternakan, dsb. Namun secara pribadi saya tidak menyarankan jenis ini untuk diperlakukan sebagai khusus anjing penjaga yang "galak & agresif". (mungkin anda berpikir kalau tidak galak bagaimana dapat menjaga rumah? ) . Bagi yang pernah memeliharanya tentu akan memahaminya. Karena justru itulah keunikan Pitbull, dia bersifat "natural guardian"/ insting menjaganya adalah secara naluri alamiah (seperti insting seorang Ibu yang melindungi anaknya- dahulu jenis ini disebut: 'nursemaid-dog'), dia lebih cocok dijadikan anjing keluarga saja daripada dijadikan anjing penjaga yg galak, karena sifat Pitbull tidak perlu diprovokasi secara berlebihan untuk bertindak agresif terhadap tamu, sebab Pit Bull berbeda dengan kebanyakan jenis lain, mereka anjing dengan tekad dan keberanian yang jauh lebih tinggi dibanding jenis lain, Pit Bull tidak akan mundur dari ancaman /gangguan penjahat, mereka akan setia melindungi Pemilik & keluarganya, namun akan bertindak familiar terhadap siapa saja, anak-anak, orang dewasa yang masuk kerumah dengan sepengetahuan pemiliknya.

Anjing Penjaga


Ukuran/Size Anjing
Ukuran anjing dibagi menjadi beberapa bagian:
Toy : berat badan antara 1 kg - 10 kg .
Medium : berat badan antara 10 kg – 25 kg.
Large : berat badan antara 25 kg – 50 kg.
Giant : berat badan antara 50 kg -75 kg.
Ukuran berat badan ini diukur pada saat anjing mencapai titik akhir pertumbuhan atau pada saat dia dewasa.
Banyak orang terpikat dengan anjing yang berukuran besar karena memberikan kesan macho atau gagah tetapi beberapa lama kemudian mulai kebingungan karena rumahnya terlalu kecil untuk si anjing. Perhatikan ukuran rumah anda dalam memilih jenis anjing yang akan dipelihara. Jika rumah dan perkarangan anda cukup luas tidak masalah memilih anjing yang berukuran besar karena anjing memerlukan ruang yang cukup untuk bergerak. Tetapi kalau anda tidak memiliki rumah yang luas tapi tetap ingin memeliharaanjing jenis besar ,anda harus mengorbankan waktu dan tenaga untuk mengajak anjing besar anda berjalan-jalan diluar rumah.

Anjing Hias


PAMOR anjing hias jenis Pug lambat-laun mulai hilang seiring dengan banyaknya alternatif anjing-anjing sejenisnya yang dinilai lebih bagus. Faktor lain juga karena Pug kerap diserang penyakit mata, sehingga mau tidak mau hobiis pun secara bertahap meninggalkannya. Tak pelak, nasib anjing yang beberapa tahun lalu sempat jadi booming dan banyak peminatnya itu pun kini merana. Sedikitnya jumlah hobiis anjing hias yang memelihara dan merawat Pug akhirnya membawa dampak kurang baik bagi para pengembangbiak jenis Pug. Mereka mengalami penurunan omzet akibat banyak penjual yang enggan menjual anjing ini. Terbukti, di beberapa pet shop di kota Yogya mengalami ‘kelesuan’ konsumen. Hal ini seperti diungkapkan oleh Budi S (27) warga Moyudan, Godean, Sleman.”Sekitar 1 tahun belakangan ini peminat anjing Pug menurun drastis. Hobiis lebih suka memilih dan memelihara anjing jenis lain seperti pom atau teckel. Imbasnya, beberapa pengembangbiak ikut seret,” terangnya kepada Merapi, kemarin.Menurutnya, Pug memang memiliki banyak kelemahan dibanding anjing sejenisnya. Dimana, bola mata yang besar dan menonjol, sehingga terkesan terbelalak, itu sering terserang berbagai serangan penyakit. Maka, Pug harus mendapatkan tempat tersendiri serta harus dijauhkan dari anjing-anjing lain guna menghindari terkena cakaran. Selain itu bulu-bulunya yang tipis dan halus juga mudah mengalami kerontokan. ”Memelihara dan merawat Pug tidak mudah. Butuh waktu ekstra dalam pengawasannya. Mengingat bola batanya yang besar, membuatnya sering terkena cakaran ketika sedang bercanda bersama anjing-anjing lain. Kalau sudah sakit, butuh waktu lama menyembuhkannya dan butuh biaya tidak sedikit. Sehingga, kalau punya anjing ini harus dipisahkan dari anjing lain,” imbuh Budi lagi.Sebaliknya, anjing Pug bukanlah sosok anjing yang mau diam. Karakternya yang hiperaktif menjadikannya anjing hias yang sangat lincah. Untuk itulah, hobiis Pug kerap mengalami kesulitan. Jika dilepas bebas, ia mudah terserang matanya kendati hanya bercanda. Tapi, bila dibiarkan sendiri dengan selalu mengurungnya dikandang, suatu ketika dapat mengakibatkan stres.”Sekarang ini nyaris bisa dihitung dengan jari para hobiis yang mau masih memeliharanya. Mayoritas sudah banyak yang dijual. Demikian halnya soal harga, Pug saat ini menurun drastis. Untuk usia 6 bulan Rp 2 juta. Padahal dulunya jauh lebih mahal,” tandasnya.Meskipun Pug memiliki kelemahan sebagai anjing yang rentan terserang penyakit mata dan bulu, tapi Pug juga memiliki kelebihan sama seperti anjing-anjing hias kerdil sejenisnya. Pug mudah menyerap ilmu-ilmu (latihan) yang diberikan oleh pelatih anjing maupun pemiliknya. Menurut Budi, Pug tergolong anjing kerdil yang punya intelejensi tinggi. Begitu diberikan petunjuk (arahan) pada setiap sesi latihan, seperti mengambil atau membuang benda-benda milik sang pemilik atau diminta duduk, berdiri dan pergi, Pug hanya butuh waktu relatif singkat untuk memahaminya.